Product Validation as an Important Step in Achieving Goals

Gafirazi Irfandi
3 min readMay 25, 2021

Apa Itu Product Validation?

Ensuring there is actual demand in the market before the development and launch

Dari definisi diatas, product validation itu adalah proses untuk memastikan apakah produk yang akan dibuat akan sukses atau tidak, tanpa harus membuat produk itu 100% jadi terlebih dahulu.

Why Product Validation?

Kita sangat membutuhkan product validation didalam pembuatan sebuah produk, karena menurut PixelGrow, 9 dari 10 startup gagal karena tidak dilakukannya proses product validation.

Product Validation sangat essential, karena apabila kita sedang membuat sebuah produk dan menurut kita itu produk akan sangat berguna bagi target market yang ingin kita capai. Namun, pada kenyataannya cara berpikir seperti itu tidak selalu benar. Kita tidak boleh terlalu sombong untuk berpikir bahwa produk yang kita buat pasti akan laku atau sukses, karena tiada yang tau akan masa depan. Cara untuk mengurangi potensi kegagalan dalam pembuatan sebuah produk ialah dengan mengimplementasikan product validation.

Keuntungan Product Validation

Berikut ini merupakan keuntungan dari mengimplementasikan product validation ketika ingin membuat atau membangun sebuah produk:

  • Menghemat waktu dan uang
  • Pengembangan produk bebas risiko
  • Pengiriman dipercepat
  • Cara tercepat untuk menguji asumsi Anda
  • Kesadaran merek
  • Validasi adalah pemeriksaan realitas Anda

Apa Itu Achieving Goals?

Achieving goals ialah mencapai tujuan atau melakukan sesuatu yang ingin anda lakukan. Dalam kasus Software Development, maka tujuan yang dimaksud ialah produk (software) yang akan kita buat.

Correlation between Product Validation & Achieving Goals

Untuk mencapai sebuah product goals yang kita inginkan. Maka produk tersebut haruslah berhasil untuk digunakan oleh target market yang sudah dibuat pada masa sebelum pembuatan produk.

Seperti yang sudah dijelaskan di section sebelumnya, product validation sangat penting untuk menghindari kegagalan dalam pembuatan sebuah produk. Sehingga, korelasi antara product validation dan achieving goals ialah product validation membantu mengurangi potensi kegagalan untuk mencapai goals (achieving goals) yang ditentukan.

How to do Product Validation?

Menurut PixelGrow, berikut ini ialah langkah-langkah untuk melakukan product validation:

1. Define a problem

Ini adalah salah satu tahapan terpenting dari proses penemuan produk Anda. Produk atau layanan Anda harus dapat menyelesaikan masalah nyata yang ada. Ini harus mengisi celah yang nyata. Oleh karena itu, Anda harus secara akurat mendefinisikan dan memberi nama masalah atau masalah yang ingin Anda atasi.

2. Vision statement

Artikulasikan unique value proposition Anda. Sebutkan asumsi dan rintangan Anda. Apa solusi Anda? Apa kriteria goals (achieving goals) Anda? Seperti dalam aktivitas manajemen produk apa pun, mulailah dengan menentukan tujuan Anda. Pastikan untuk memilih dengan cermat kriteria dan metrik utama yang tepat.

3. Market validation

Bagaimana produk Anda akan membenahi masalah pelanggan? Anda perlu memastikan bahwa ada pasar untuk produk yang akan Anda buat. Tentukan potensi pasar total Anda.

4. Competition

Carilah produk-produk yang mirip dengan produk anda (kompetisi anda). Lihatlah apakah produk mereka digunakan oleh target yang mereka tentukan.

5. Focus

Mulailah dari yang kecil. Tentukan satu atau dua fitur penting pada produk Anda yang melepaskan kegeraman calon pelanggan terhadap kebiasaan yang mereka alami. Jangan terganggu dengan perencanaan banyak fitur pada sebuah produk. Sekarang bukan waktu yang tepat untuk membangun produk yang berlimpah fiturnya, namun sekarang adalah waktu untuk fokus step by step untuk membuat fitur yang penting terlebih dahulu.

6. Prototyping

Buatlah sebuah prototype atas hasil step-step sebelumnya untuk dilakukan test produk terhadap target market atau client yang membutuhkannya.

7. Customer validation

Lakukan validasi terhadap prototype yang telah anda buat terhadap customer anda.

Product Validation in Vamos

Pada proyek saya dengan tim saya yang bernama Vamos dalam pembuatan software fintech, kami mengaplikasikan product validation dengan cara-cara seperti di section sebelumnya. Pertama dengan mendefinisikan masalah, masalah yang ada pada kasus kami ialah tidak adanya aplikasi yang bisa mempermudah masyarakat untuk melakukan investasi kedalam koperasi. Kemudian, unique value proposition kami adalah produk yang akan kami buat membantu masyarakat untuk melakukan investasi kedalam koperasi. Selanjutnya market validation, karena kita membuat untuk sebuah client, maka client adalah market pertama kami. Kami mendiskusikan semua kebutuhan pada client. Selanjutnya, kami menggunakan aplikasi fintech lainnya sebagai gambaran dalam pembuatan sebuah produk. Pada step kelima, kami membuat fitur-fitur yang essential terlebih dahulu pada aplikasi yang akan kami buat. Setelah itu, kami membuat prototype atas hasil informasi yang sudah didapatkan dari step-step sebelumnya. Terakhir, kami mempresentasikan prototype yang kami buat setiap 2 minggu sekali pada sprint planning kepada customer kami (client) untuk mendapatkan feedback. Setelah semuanya sudah selesai, iterasi ulang semua step sampai produknya jadi.

--

--